Mendapati Suami Berselingkuh, Istri Harus Bagaimana?
TABLOIDBINTANG.COM - Kabar sebuah perselingkuhan barangkali mengejutkan bagi orang lain. Tapi sebetulnya, tidak mengagetkan pasangan si pelaku perselingkuhan. Bisa dikatakan 90 persen pasangan sebenarnya tahu atau paling tidak sudah menduga bahwa pasangannya berselingkuh. “Meski tahu, mereka secara sadar lebih memilih menyangkal hingga ada bukti nyata,” buka Anggia Chrisanti, konselor dan terapis di Biro Konsultasi Psikologi Westaria.
“Dan 99 persen sebetulnya tahu alasan pasangan berselingkuh. Namun lagi-lagi muncul penyangkalan dan lebih memilih untuk mengatakan, ‘Saya tidak tahu, saya tidak paham, saya tidak mengerti kenapa pasangan saya selingkuh’,” lanjutnya.
Seperti diketahui, pernikahan tidak dijalani satu orang. Suka atau tidak suka, manis atau pahit, dua orang yang telah mengikatkan diri dalam pernikahan, akan cukup mengenal (bisa membaca) hal yang wajar dan tidak wajar yang terjadi pada pasangan dan pada pernikahan. Termasuk jika sampai terjadi perselingkuhan. Baik dalam level sekadar dekat, sekadar sering curhat, sekadar intens chatting, sekadar makan siang bareng, sekadar ini dan itu lainnya. “Namun yang patut diingat, bahwa semua berawal dari ‘sekadar’, bisa karena terbiasa, tidak ada hal besar yang terjadi tiba-tiba (tiba-tiba besar),” jelas Anggia.
Tentu saja, sesiap apa pun, rasa terkejut yang dibarengi perasaan sedih dan kecewa tetap akan muncul saat mengetahui atau mendengar kabar suami sedang berselingkuh di luar sana. Lantas harus bagaimana? Anggia memerincinya melalui beberapa langkah berikut.
1. Atur napas sejenak dan cooling down
Ambil waktu sejenak untuk meluapkan atau meledakkan emosi Anda sendiri. Menangislah, caci makilah, hujatlah, salahkanlah pasangan, selingkuhannya, bahkan diri Anda sendiri. “Namun, lakukan hal itu sendirian,” tegas Anggia. “Meledakkan emosi di sini bertujuan agar setelahnya diharapkan bisa tenang dan objektif dalam membuat langkah selanjutnya,” imbuh Anggia.
2. Jika memungkinkan, tanyakan langsung pada sumbernya
Jangan percaya kabar yang dikatakan orang lain. Cari siapa yang sungguh melihat atau tahu tentang informasi tentang perselingkuhan pasangan Anda. Minta penjelasan, sebaiknya dicatat, secara kronologis (waktu, tempat, situasi, kondisi, pembicaraan, dan lain-lain). Jika perlu minta bukti atau saksi lain agar tidak sampai menjadi fitnah.
3. Cross check ke pasangan
Ingat, lakukan tahap ini dengan tenang dan obyektif. Jika langkah pertama di atas Anda lakukan dengan benar, kemungkinan besar Anda jauh lebih tenang dan bisa objektif. “Sampaikan informasi apa yang Anda dengar dan Anda dapatkan. Usahakan tidak menyebut sumber, kecuali Anda cukup yakin bahwa informasi ini akurat. Jika perlu, minta izin kepada sumber untuk menyebutkan namanya bila diperlukan. Jangan lupa, beri pasangan kesempatan menceritakan dari sisi dia,” papar Anggia.
4. Jika pasangan benar selingkuh
Tanyakan mengapa? Sudah sejauh apa? Arahnya ke mana? Apakah memang berniat mengkhianati dan mengakhiri pernikahan? Jika serius selingkuh dan bertujuan mengakhiri pernikahan, pastikan Anda tahu sebabnya. Anda punya hak mempertahankan, tentu usahakan dengan bantuan ahli. “Sebaliknya, jika jawaban dari suami ‘hanya’ iseng atau main-main, pastikan pula kenapa dan apakah akan terulang lagi?” bilang Anggia.
5. Jika tidak, maka lakukan ini
Ketika suami menyangkal, Anda punya pilihan untuk percaya atau tidak. Biasanya jika telah ada kabar seperti itu, menjadi sulit untuk kembali percaya. Namun itu kembali kepada Anda dan pasangan dalam memperbaiki hubungan ke depannya.